-->

Pengertian Letak Geografis, Astronomi dan Geologi Indonesia

Pengertian Letak Geografis 

Letak Geografis adalah letak suatu negara atau wilayah sesuai dengan kenyataannya di permukaan bumi yang didasarkan pada keadaan alam sekitarnya. Sebagai contoh letak geografis Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta terletak diantara dua samudra yaitu samudra Atlantik dan samudra Pasifik. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai fitur geografi yang ada di bumi dan nama daerah yang secara langsung bersebelahan dengan daerah tersebut. Fitur bumi yang dimaksud disini contohnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.
Letak Geografis Indonesia
Letak Geografis Indonesia
Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia. Seorang analist geopolitik dari amerika serikat, Robert Kaplan menyebutkan bahwa letak geografis suatu  negara (wilayah) secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa yang lebih daripada apa yang pernah terjadi sebelumnya. Disini jelas yang dimaksudkan yaitu bahwa letak geografis sangat menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan berbagai hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya

Berdasarkan penjelasan diatas maka Letak Geografis Indonesia ditetapkan adalah sebagai berikut:
  1. Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu Benua Australia dan Benua Asia. Benua Asia berada di sebelah Utara Indonesia dan Benua Australia berada di sebelah Selatan Indonesia.
  2. Indonesia terletak diantara 2 samudera, yaitu samudera pasifik dan samudera Hindia. Samudera pasifik berada disebelah Timur Indonesia dan Samudera Hindia berada di sebelah Barat Indonesia.


Pengertian Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah atau daerah dilihat dari posisi garis bujur dan garis lintang. Garis bujur adalah garis khayal (imajiner) yang menghubungkan Kutub Selatan dan Kutub Utara bumi (secara vertikal). Garis bujur membagi bumi menjadi 2 bagian besar yakni belahan bumi bagian Barat biasa disebut dengan Bujur Barat dan belahan bumi bagian Timur biasa disebut dengan Bujur Timur.

Pengertian Letak Astronomis
Letak astronomis Indonesia

Konferensi Meridian Internasional (1884) menetapkan posisi 0º yang menjadi garis dasar pembagi Bujur Barat dan Bujur timur berada di Kota Greenwich, Inggris. Titik 0º yang berada di kota Greenwich inilah yang disebut dengan garis meridian utama universal (titik 0 bujur) atau biasa disebut dengan istilah garis meridian. Selanjutnya, garis meridian (0º) ini ditetapkan sebagai titik awal perhitungan waktu internasional yang biasa kita kenal dengan istilah Greenwich Mean Time (GMT). 

Berbeda dengan garis bujur, Garis lintang justru membagi bumi menjadi 2 bagian yang sama besar secara horizontal, yaitu bagian utara dan selatan. Ada beberapa garis lintang yang istimewa di bumi, seperti garis lintang 23½ derajat, 90 derajat, 66½ derajat, dan garis lintang 0 derajat.

Sesuai dengan penjelasan mengenai letak astronomis diatas, maka ditetapkan bahwa letak astronomis indonesia adalah sebagai berikut:
1. Indonesia terletak pada 6 derajat Lintang Utara – 11 derajat Lintang Selatan
2. Indonesia terletak pada 95 derajat Bujur Timur – 141 derajat Gujur Timur

Dengan letak astronomis seperti diatas, apabila ditinjau dari garis lintang maka Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam.

Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tida daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah(WITA), dan Indonesia bagian barat(WIB).

Perlu dipahami disini bahwa sebagai bentuk penjabaran yang lebih implisit dari letak geografis dan astronomis suatu wilayah/negara maka masing-masing wilayah/negara tersebut akan membuat batas wilayahnya yang dituangkan dalam sebuah undang-undang. Sebagai contoh di Indonesia ada UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara. Isi dari Undang-undang tersebut menjelaskan mengenai batas wilayah negara Indonesia baik di darat, laut maupun di udara.

Garis lintang 23½ derajat biasa disebut sebagai garis balik, garis lintang 90 derajat disebut titik kutub, garis lintang 66½ derajat disebut sebagai garis lingkaran kutub. Sedangkan garis lintang 0 derajat disebut sebagai garis Ekuator. Selain sebagai penentu letak astronomi suatu daerah, garis lintang juga sering digunakan untuk menandai perbedaan zona iklim di muka bumi.

Letak Geologis Indonesia

Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :
  1. Daerah dangkalan Sunda
  2. Daerah dangkalan Sahul
  3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul

Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.

Letak Geologis Indonesia
Letak Geologis Indonesia

Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:
  1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
  2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.
  3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
  4. Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik
  5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik




Pengertian Letak Geografis, Astronomi dan Geologi Indonesia